PENDAHULUAN

Hai nama ku RINA DWI YUNITA SARI,aku bersekolah di SMK NEGERI 1 LAMONGAN,saya masuk di jurusan MARKETING. Terima kasih telah berkunjung di blog saya,semoga anda merasa senang setelah membaca artikel di bolg ini.

Kamis, 18 Februari 2016

REMAJA YANG IDEAL



KRITERIA REMAJA IDEAL


1. Remaja yang memiliki Pola pikir Positif, kreatif dan optimis.
Remaja yang selalu memiliki pola pikir yang positif pasti selalu merasa yakin di setiap tindakan yang dilakukan. Walaupun jika hasilnya tidak bisa memuaskan, setidaknya kita sudah mencoba dan berusaha untuk memperbaikinya. Untuk remaja yang memiliki pola pikir kreatif, pasti dia selalu ingin membuat hal yang baru yang belum pernah dijumpai. Ini juga akan memacu pola pikir remaja untuk bisa memanfaatkan daur ulang. Jika saja di Indonesia ada program "Jadilah remaja Pencipta bukan remaja Pembeli". Saya tambahkan sedikit, jika anda ingin menjadi penemu, yang anda butuhkan hanyalah Imajinasi dan setumpuk sampah. Remaja yang selalu memiliki pola pikir optimis, dia pasti selalu melihat kesempatan di dalam kesulitannya. Karena salah satu masalah terbesar yaitu "orang pandai terlalu pesimis, dan orang bodoh terlalu optimis". Remaja yang pandai atau cerdas adalah remaja yang mengetahui kelemahannya dan berusaha untuk memperbaikinya.

2. Remaja yang tidak membatasi kemampuannya
Saat ini memang banyak remaja yang membatasi kemampuannya hanya karena terpengaruh faktor lain. Padahal dengan mengoptimalkan potensi yang dia miliki maka itu bisa menjadi kebiasaan. Dan Habit is Power (Kebiasaan adalah kekuatan). Contoh saja, Anda memiliki kemampuan di bidang fisika, Anda sering berlatih soal-soal fisika dan semakin hari skill anda meningkat. Dan secara tidak langsung anda sudah menentukan kekuatan anda. Intinya hanyalah luapkanlah semua apa yang anda miliki, Karena itu adalah sebuah kekuatan.


3. Remaja yang punya rencana jelas untuk masa depannya
Remaja saat ini banyak yang menitik beratkan pada masa sekarang saja tanpa berpikir sebab akibat untuk masa mendatang. Hal ini perlu digaris bawahi oleh remaja. Karena kriteria yang ini sangatlah penting. Para remaja harus bisa mengkonsep masa depannya sendiri. Untuk mengkonsep masa depan, hal yang harus diperhatikan adalah, kita harus mengkhayalkan apa yang kita butuhkan yang terbaik untuk masa depan. Memang, kelak kita pasti tidak akan mendapatkan semua apa yang kita khayalkan, namun dengan mengkhayalkan apa yang kita inginkan kita sudah memulai untuk berusaha mendapatkannya. Karena kita juga ingat satu hal, "Manusia bisa merencanakan, Namun Tuhan yang menentukan" Jadi jika apa yang kita inginkan belum bisa tercapai bersabarlah, karena sabar itu pohon yang pahit namun berbuah manis. Dan Tuhan tidak selalu mengabulkan apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan.


4. Remaja yang tidak hanya pandai pada prestasi akademis maupun non - akademis
Remaja yang pandai dalam bidang akademis maupun non-akademis itu mungkin bisa diraih dengan usaha dan doa. Namun untuk menjadi remaja yang lebih ideal lagi, Anda hanya perlu menyisakan waktu untuk orang-orang terdekat. Memang terlihat simpel, namun inilah yang jarang dilakukan. Intinya adalah remaja yang pandai mengatur waktu, mengatur masa depan, dan mengatur apa yang dibutuhkan. * (Untuk membagi waktu saya sarankan untuk melakukan ini. 8 Jam untuk ibadah/belajar; 8 jam untuk Istirahat; dan 8 Jam untuk meluangkan waktu bersama orang terdekat/belajar)

5. Remaja yang berprestrasi, punya warna hidup namun tetap sholeh/sholeha
Remaja akan menjadi sangat ideal jika memiliki hal yang terdapat pada judul. Skillnya OK, Hidupnya OK, Ibadahnya pun OK. Inilah kriteria yang sangat penting.

Berdasarkan kriteria diatas, jika remaja ingin menjadi remaja yang ideal, maka jalankanlah 5 kriteria yang saya berikan. Insyallah anda pasti akan menjadi remaja yang dapat membanggakan siapapun.

PERILAKU REMAJA IDEAL

a. Mengucapkan Salam
Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah do’a. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.

b. Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu

c. Menghormati orang yang lebih tua dan 
menyayangi yang lebih muda

 Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.

d. Bersikap santun dan tidak sombong
Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.

e. Berbicara dengan perkataan yang sopan
Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar .

f. Tidak boleh saling menghina
Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.

g. Tak boleh saling membenci dan iri hati
Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.

h. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.

i. Mengajak untuk berbuat kebaikan
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.